Semua yang berisi tentang apa yang ingin ku tulis, ingin ku bagi, ingin ku cerita kan, yang mengurangi isi hati dan pikiran, dan juga semua tentang perjalanan hidup.
Selamat menyelami dalam keromantisan.
karena hidup semata-mata tentang romantis, yang tak akan pernah habis.
mungkin inilah jawaban
dari kegelisahanku selama inii..
sekarang baru lha aku mengerti
dan baru aku sadari, memank,, aku jatuh cinta,, aku mencintainya...
tapi
kenapa aku baru menyadari nyah sekarang????????????
kenapa gagk
dari sebelum2 nyah?????????
baru kalii ini semua terasa
beda,, beda dari sebelum2 nyah...
mungkin karena aku gak ada
berharap apapun dari nyah,, semua tulus datang dari hatii..
dan
semua itu yang membuatku semakin semangat dalam menjalani hidup dan
dalam menggapai semua impianku..
hmm...
iia,, aku
mencintainya karena Allah..
uhibbuki fillah....
terima
kasih Ya Allah karena udah memberi rasa cinta ini ana..
ana
berjanji akan menjaga nyah baek-baek....
ana harap
sobat-sobat sekalian sudi untuk membacanya sebentar saja..
kita sama sama
tau sob kalo negara ini negara merdeka, negara demokratis, yang kita bisa
melakukan bebas apa saja. termasuk agama, di negara ini kita bisa bebas memilih
agama mana yang kita suka, yang menurut kita tidaklah berat menjalani nya.
tapi ana terlalu
khawatir untuk yang satu ini, negara kita tercinta ini, Indonesia, yang
sebagian besarnya beragama Islam, memiliki identitas seorang muslim, yang di
KTP tertera agama Islam. tapi apa kita begitu yakin dengan keislaman kita????
banyak ana dengar kata-kata yang terlontar dari kebanyakan orang "Islam,
cuma KTP", "katanya muslim tapi sholat aja gak pernah, malah bulan
puasa pun merokok", atau yang lebih menyedihkan lagi "ini agamanya
Islam, tapi busananya buka-bukaan, bukannya dalam Islam aurat seorang wanita
itu seluruh tubuh ya???"
nah yang terakhir itu sangat sangat membuat ana miris. bagaimana tidak miris,
di negara kita aja yang udah dijamin agamanya bisa- bisanya seperti itu, di
negara yang demokrasi ini tidak di perbolehkan seorang pun memerintahkan
seorang muslimah untuk berbuka hijab (jilbab), bahkan seorang presiden pun,
orang tertinggi di negara ini tidak berhak memerintahkan untuk buka hijab. kita
udah enak lho tinggal disini yang segalanya udah di lindungi sama negara.
pernahkah kita bayangkan bagaimana saudara-saudara kita di Eropa sana yang
mati-matian (bukan setengah mati lagi) memperjuangkan keislamannya,
memperjuangkan jilbabnya.
mereka bahkan
bisa saja dibayar berapa pun asalkan rela untuk membuka hijabnya, tapi apa???
mereka tidak melakukan itu, tidak mau sob, mereka merasa sudah menemukan
keyakinan yang selama ini mereka cari-cari. semua itu berawal dari permasalahan
hidup mereka, yang tidak menemukan penyelesaiannya selain dari Al-Qur'an.
karena disana lha terdapat semua penyelesaian dari semua permasalahan di
kehidupan kita.
lagian banyak
lho yang sama sekali gak kita duga bakal memeluk Islam, seperti pendeta dkk..
yang dahulunya sangat-sangat membenci Islam dan antipati terhadap Islam malah
sekarang menjadi mu'allaf. bahkan ada di Inggris calon walikota yang akan
membuat peraturan sesuai Islam jika dia terpilih. merupakan suatu kemajuan yang
sangat signifikan bukan,, karena kita ketahui bersama bahwa di Inggris sudah
banyak penduduk yang menjadi mu'allaf, pada tahun 2010 (kalau tidak salah)
penduduk di Inggris yang beragama Islam sudah mencapai 10.000 orang. itu baru
di Inggris, belum di negara Eropa lain, atau bahkan di Amerika. yang kita
ketahui bersama juga bahwa Islam disana khususnya di Kanada berkembang secara
pesat.
kembali kepada
hijab tadi..
ana tidak tau
mengapa mereka sanggup melakukan seperti itu, ana pernah denger dari guru agama
ana yang katanya "1 kali aja buka aurat maka 1 nama kita tercantum di
pintu neraka". bayangkan sob, kalo misalnya 1 hari kita ada keluar rumah
sebanyak 2 kali, berarti 2 kali kita memperlihatkan aurat kita kepada yang
bukan muhrim kita, nah kalau itu terus berlangsung selama 1 tahun?? satu tahun
terdiri dari 365 hari, jadi 365x2 udah berapa nama kita tecantum di pintu
neraka??? saya pikir sobat sekalian mahir dalam menghitung itu, karena itu
merupakan makanan kita sehari-hari di sekolah.
itu baru saja
tidak memakai hijab sob, tidak melakukan kesalahan yang menimbulkan dosa, konon
lagi kalau kita melakukan perbuatan dosa,, sudah berapa nama kita tercantum di
pintu neraka hari itu juga???????
sebenar nyah
sudah jelas perintahnya di dalam Al-Qur'an lho sob, dalam surah Al-Ahzab:59 dan
(1 lagi lupa).
“Hai Nabi,
katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang
mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”
sebenarnya
banyak lho faedah kita pake hijab, selain nama kita gak tercantum dalam pintu
neraka, kita juga gak di ganggu sama orang-orang yang gak bertanggung jawab,
juga merupakan identitas kita sebagai seorang muslim (muslimah), terus kita
terhindar dari prasangka-prasangka buruk yang mengarah kepada kita. jangankan
gak pake hijab, kita pake hijab aja kadang ada aja orang yang su'uzhan sama
kita, konon lagi kalo kita gak pake hijab.
seperti yang kita ketahui bersama, mana mungkin orang tersebut
(yang gak bertanggung jawab) mau mengganggu orang yang memakai hijab, paling
dia mengganggu hanya "assalamu'alaikum" ke kita.. karena dia tau mau
mengganggu kita-kita (berhijab) memakai cara apapun gak bekalan berhasil kalau
tidak mengucap salam, karena hanya dengan itu lha mereka di gubris,, selain itu
maaf lha iia... :)
hmm..
mungkin sampai itu saja tulisan ana kali ini, maaf kalau
kebanyak’an..