Makhluk seribu bahasa

Malam ini aku kembali harus mengalami hal yang paling aku benci.
Sebenar nya tak menginginkan air mata ini jatuh, namun apa lha daya ku yang tak sanggup membendungnya.
Malam ini, ntah apa yang membuat hatiku tergerak membuka kembali galeri di hp ini, menayangkan kembali kenangan yang pernah kita alami, kita jalani bersama, mayoritas galeri itu berisi foto2 mu, foto kita.
Dan seketika hatiku tergerak membuka sosial media milikmu, dan baru ku sadari bahwa aku lha orang yang paling banyak menghiasi galeri itu, dengan caption2 yang tak jauh dari ungkapan rasa begitu berharga nya aku di hidupmu, terlebih lagi kau buat aku 1 folder tersendiri di highlight mu. Maafkan aku yang baru menyadari itu.
Kali ini tidak tentang meninggalkan ataupun ditinggalkan, tetapi sudah waktu nya kita untuk berpisah.
Satu kata yang dari dulu paling aku benci.
6 tahun bukan waktu yang singkat sayang.
Begitu banyak tawa dan air mata yang kita lalui bersama.
Kau yang paling mengerti aku, bahkan lebih mengerti diriku daripada aku sendiri.
Sulit untuk diubah menjadi kata2 perasaan yang ku alami sekarang, aku tau kau pasti tau itu.

Haii.. Kau..
Sosok yang pertama ku lihat saat mata ini terbuka di pagi hari dan yang terakhir kali ku pandang kala malam tiba..
Kau yang mengerti segalanya tentang aku, lebih hebat dari aku sendiri.
Kau yang mengerti apa mauku, tahu perasaan ku, tahu keinginanku, tahu betapa sedihnya aku, tahu waktu yang tepat buat aku melakukan sesuatu, bahkan aku harus pakai pakaian dan jilbab yang mana saja kau tahu.
Hanya kau yang memiliki itu say..
Tak banyak kata yang bisa ku persembahkan untukmu, kawan sekamar ku.
Kau yang selalu ada ketika ku butuh pertolongan.
Bahkan kau tau kapan aku butuh pertolonganmu.
Aku harap nantinya aku bisa belajar hidup tanpamu, seperti belajar dari perpisahan2 sebelumnya..

Terima kasih atas seluruh hidup yang kau curahkan untukku.
Akan sulit untuk menemukan orang spesial seperti mu kembali.
Tetapi aku yakin kau akan mudah menemukan orang seperti ku.
Jika nantinya kau menemukan teman baik lagi, harapku jangan pernah lupakan aku.
Jangan pernah lupakan aku yang sering buat kau kesal, sering ejekin ko, sering ajak ko nyasar, sering ngajak ujan2an, dan sering ngajak hal bodoh lainnya.
Insya Allah, jika Allah mengizinkan, kau akan tetap menempati tempat tersendiri di hatiku.
Makasii udah jadi teman baik ku.
Makasii udah mau menjadi temen pribadi buruk inii..
Makasii atas semuanyaa..
😍😍😍😍😍😍😘😘😘😘😘
_Nur'aini Z, SP_



INDUKSI KETAHANAN CABAI (Capsicum annuum L.) TERHADAP KUTU KEBUL (Aleurotrachelus trachoides) (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) DENGAN   RIZOBAKTERI...